Kamis, 12 Oktober 2023

DEKLARASI BALFOUR 1917 : Awal Derita Palestina

Perseteruan antara Kaum Mustakbarin Vs Mustad"afin


By : STS# 11102023

Dari Pustaka Dunia


Peta Negara Palestina yang terus menyusut 



Deklarasi Balfour, Legitimasi Gerakan Zionisme : 

-----------------------------------------


Kantor Luar Negeri, 2 November 1917


Yang Terhormat Lord Rothschild,


Saya dengan senang hati menyampaikan kepada Anda, atas nama Pemerintah Yang Mulia, deklarasi simpati terhadap aspirasi Zionis Yahudi yang telah diajukan dan disetujui oleh Kabinet.


"Pemerintah Yang Mulia mendukung dengan senang hati Palestina sebagai sebuah kampung halaman bagi orang-orang Yahudi. Dan Pemerintah Yang Mulia akan menggunakan upaya terbaik mereka untuk memudahkan tercapainya tujuan ini. Sudah dipahami dengan jelas tidak akan dilakukan hal yang mungkin merugikan hak masyarakat sipil dan agama atau non Yahudi di Palestina, atau hak-hak dan status politis yang dimiliki orang Yahudi di negara lain."


Saya berterima kasih jika anda dapat menyampaikan deklarasi ini untuk diketahui oleh Federasi Zionis.


Hormat saya,


Arthur James Balfour

-------------------------------------------


Narasi singkat Sejarah konplik Palestina Vs Israel 



Landasan Dasar Berfikir  : 


Amanat Pembukaan Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia, tahun 1945 : 

"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan peri keadilan."


Issue Urgen Global Transnasional : 


          Isu Palestina sejak dulu hanya heboh di kanal-kanal berita, dengan kurva konflik yang hampir mentradisi dengan solusi yang begitu-begitu saja.


Uskup Anglikan dari Ramallah, Riah Abu al-Assam, dalam kunjungannya ke Berkeley pada tahun 2002, berkata :  “Kami yang berjuang mati-matian demi tanah air, tapi darah kami menjadi merek dagang di belahan dunia lain”


        Palestina bukan Islam, bukan Kristen, bukan Arab, atau identitas primordial apapun. Bukan itu.  Palestina adalah tragedi kemanusiaan yang dipertontonkan dan   kolonialisme era modern yang dijadikan industri.


Hanya ada satu dari dua pilihan bagi rakyat Palestina: takut atau berani. 


         Semua memilih berani untuk mempertahankan perjuangan yang hampir tak bertepi. Karena menjadi orang Palestina bukanlah pilihan dengan keberanian sebagai takdir yang dilekatkan


Orang-orang Palestina telah membuang rasa takut yang tidak akan pernah diketahui atau dialami oleh orang-orang di belahan dunia lain. Pengalaman hidup di Palestina jauh lebih kejam dan koersif daripada ketakutan di mana pun.


Kita jangan pernah bertanya kemana negara-negara Arab sekitar ?


       Ini bukan karena sesama Arab, tapi soal kemanusiaan. Ini lebih luas dari sekedar Timur Tengah, ini lebih zalim dari pembantaian Hitler terhadap mereka, ini bukan hanya  Zionis dan Palestina, ini adalah persekongkolan antara Kaum Penindas dan Penjajah terhadap Kaum Tertindas dan Terjajah.  



Ketika Bangsa Yahudi datang ke Palestina


Pengantar,: 


          Konflik berkepanjangan antara Palestina dengan turis penjajah zionis Israel   hingga hari ini tak kunjung selesai. Sejak dimulainya imigrasi bangsa yahudi yang menyebar ke seantero jagad waktu itu, ke tanah yang dijanjikan versi zionis ini, gesekan mulai tercipta. 


Pendatang yang tak jelas asal usul dan klaim nya  ini, memasuki bumi merdeka Palestina dengan kekuatan selembar surat yang dikenal dengan "Deklarasi Balfour", ( merujuk nama sekretaris  luar negeri  pemerintahan Britania Raya, : Arthur James Balfour  tahun 1917 )  


     Angan - angan memenangkan kecamuk perang, menyebabkan mereka merangkul dan melegitimasi  kaum zionis yang tersebar di banyak negara itu, dengan menjanjikan tanah tempat bermukim di bumi Palestina yang saat itu merupakan bagian dari kekuasaan:  imperium Turki Usmani. 


     Seiring waktu, setahap demi setahap, sedikit demi sedikit, gerombolan turis tanpa  visa ini berdatangan ke bumi Palestina, dan bermukim disana. 


Dengan dukungan dana dan tekanan politik Barat, akhirnya pada tahun 1948 mereka berhasil mengaku mendirikan negara bernama Israel di muka bumi, dimana disana terdapat situs suci 3 agama Ibrahimi, Yahudi, Nasrani dan Islam. 


Pembenaran dengan dalih agama mulai di hembuskan, mereka mengatakan kepada dunia bahwa Palestina adalah tanah yang dijanjikan bagi bangsa mereka ( Yahudi ). 


          Meski  jika kita merujuk kepada sejarah Nabi Yaqub, ( Nenek moyang Israel ) beliau bukan berasal dari Palestina, ( Kan"an ) tapi dari Fad"dan ( wilayah Babilonia dulu nya ). Nabi Yaqub juga hijrah ( Pendatang ) dari negeri lain, kemudian menetap di Kan"an, Palestina sekarang. 


    Masa ketika Nabi Yusuf berkuasa di Mesir, - beliau memangku jabatan bendaharawan Mesir,- :  keluarga Israel ini kemudian hijrah ke Mesir, dibawah perlindungan Amenhotep.IV., dikenal dengan nama Akhenaten atau Akhnatun, yang memeluk agama tauhid atas bimbingan Nabi Yusuf putra Nabi Ya"qub. ( Dirangkum berdasarkan temuan penggalian arkeologis situs : El - Amarna yang baru ditemukan tahun 2020  ) 


Setelah wafat nya Nabi Yaqub, Nabi Yusuf, dan  Firaun Akhnatun,: 


        Mesir kembali ke penyembahan berhala Amun, dibawah Firaun Tutankhamun, putra Amenhotep.IV, atau Akhnatun diatas tadi


        Bangsa Israel yang karena pendatang di Mesir, dan memeluk agama tauhid zaman itu, (berbeda dengan agama yang di tetapkan firaun), kemudian dijadikan budak oleh Tutankhamun, dan firaun berikutnya, Horemheb, atau, Hurramuf hingga diutusnya Nabi Musa, untuk membebaskan mereka dari cengkeraman firaun. 


Bangsa ini memang terkenal suka membantah, berbalik arah, mendebat,  bahkan membunuh Nabi - Nabi nya. Dalam Quran disebutkan : bagaimana mereka dengan mudahnya mengikuti  Samiri, untuk menyembah berhala anak sapi yang terbuat dari emas, hanya karena ditinggalkan Nabi Musa untuk bermunajat dan berkhalwat dengan Tuhan nya selama 40 hari. 


       Meskipun di beri makanan surga,:  Man dan Salwa, : mereka minta yang lainya. Itulah karakter mereka yang menyebut manusia lain, siapapun itu, selain bangsa mereka ( Yahudi ) : sebagai "Goyim".


Goyim adalah:  

   Klasifikasi bagi mahluk hina, yang lebih rendah dari binatang melata. 


      Jadi jangan heran kalau zionis ini tidak menghargai nyawa manusia. 

     Tidak menghargai bulan Ramadhan. Tidak menghargai Idul Fitri. Karena mereka merasa sebagai ras terbaik di muka bumi, dan golongan umat yang mendapat keistimewaan dari Tuhan, sehingga mereka  berhak memperlakukan manusia lain nya dengan semau mereka, karena selain mereka hanya ada : "GOYIM 



Korban bom Phospor Bangsa Palestina



Awal Gerakan Zionisme : 1897 


        Dimulai dengan kongres Zionisme pertama di Swiss, 


       Di sponsori Theodore Hezl, dikenal sebagai bapak Zionisme, pada tahun 1897  tercetus lah ide sebuah negara bagi bangsa yahudi yang saat itu terusir dan terpencar di berbagai belahan bumi. 


     Kala Perang Dunia I terus berkecamuk dan belum ada tanda-tanda bakal dimenangkan oleh kubu mana, Inggris mengeluarkan deklarasi yang sarat kontroversi. 


Deklarasi tersebut dikeluarkan pada 2 November 1917. 


        Berikut teks asli nya  : 


Deklarasi Balfour, Legitimasi Gerakan Zionisme : 

-----------------------------------------

Naskah asli Arthur Balfour


-------------------------------------------


          Di bawah komando Perdana Menteri David Lloyd George, Inggris merilis “Deklarasi Balfour”—diambil dari nama Sekretaris Luar Negeri mereka, Arthur Balfour—yang intinya berjanji mendukung : 


          “Pendirian tanah air nasional bagi orang-orang Yahudi di Palestina” asalkan “tidak merugikan pemenuhan hak sipil dan agama dari komunitas non-Yahudi yang ada di sana.” 


Dokumen itu cukup singkat, hanya terdiri dari 67 kata yang tersusun dalam tiga paragraf.


 Namun, dampaknya begitu besar: 


          Deklarasi Balfour ini menjadi awal mula konflik Israel-Palestina yang sampai saat ini tak kunjung selesai, sejak kedatangan bangsa penjajah Israel ini ke bumi Merdeka Palestina dulu, sebelum Turki kalah Perang Dunia pertama melawan sekutu



Perdebatan di Parlemen Eropa




Motif Legalisasi Zionisme : 


Pada 9 November 1917, :  Deklarasi ini dibuka pers ke publik.


 Kendati begitu, upaya membawa orang-orang Yahudi Inggris dan Eropa ke Palestina, yang saat itu masuk dalam kekuasaan Kesultanan Usmani Turki, sudah berjalan sejak dua tahun sebelumnya. Inggris mengumumkan perang pada 1914 dan menjadi pertanda dimulainya Perang Dunia I. 


Kabinet Perang Inggris kemudian mulai menyusun strategi politik untuk masa depan wilayah Palestina— tentu saja dalam kerangka yang menguntungkan kepentingan Inggris Raya.  


          Akhir 1917 adalah masa-masa penyusunan draf Deklarasi Balfour. Lobi-lobi pun dilancarkan para petinggi komunitas Yahudi Eropa dengan pemerintah Inggris, terutama dengan kementerian luar negeri.


Sebagaimana dicatat Bernard Avishai dalam “The Balfour Declaration” 


         Yang terbit di The New Yorker, negosiasi tingkat elite pertama antara Inggris dan kelompok Zionis bisa dilacak ke tanggal 7 Februari 1917 dalam sebuah konferensi yang juga dihadiri Balfour dan petinggi komunitas Yahudi. 


       Dalam diskusi lanjutan tanggal 19 Juni, Balfour meminta Rothschild dan kawannya (yang kelak menjadi presiden Israel pertama), Chaim Weizmann, untuk menyusun rancangan sebuah deklarasi publik.


Deklarasi Balfour dibuat untuk membantu Inggris memenangkan perang. 


        Orang-orang pemerintah Inggris percaya bahwa “Yahudi dunia” punya pengaruh bawah tanah yang besar—atas keuangan dunia, misalnya. Mereka berpikir pemodal Yahudi dari AS dapat membujuk Woodrow Wilson untuk membawa bala tentara AS dalam pusaran perang.  


           Mereka juga meyakini bahwa Yahudi Rusia bisa merayu Perdana Menteri Aleksandr Kerensky agar tetap berada di satu gerbong. Dan demi mewujudkan  anggapan-anggapan itu, Inggris menjanjikan Yahudi sebuah wilayah bernama Palestina.



Kaitan erat antara Iran dan Palestina
Iran konsisten mendukung Palestina




Mengorbankan Palestina


         Deklarasi Balfour didukung oleh kekuatan utama Sekutu dan dimasukan dalam Mandat Inggris atas Palestina. Mandat tersebut secara resmi disetujui oleh Liga Bangsa-Bangsa yang baru dibentuk pada 24 Juli 1922.


Pada Mei 1939, : 


          Pemerintah Inggris sempat mengubah kebijakannya atas pendudukan orang-orang Yahudi dengan membatasi 75.000 imigran dan akan mengakhiri imigrasi pada 1944, kecuali penduduk Arab Palestina di wilayah tersebut tak keberatan. 


Namun Zionis mengutuk kebijakan tersebut, Dan menuduh Inggris lebih menyukai orang Arab


          Meski kebijakan itu sempat diperdebatkan sampai pecahnya Perang Dunia II, tapi pada akhirnya, orang-orang Yahudi berhasil mendirikan Negara Israel pada 1948. Mandat Inggris menjadi tiket orang Yahudi untuk membangun negara sendiri, sekaligus mengorbankan orang Arab Palestina.


        Mengutip Al Jazeera,:


     Deklarasi Balfour secara luas dipandang sebagai penyebab Nakba Palestina 1948 yaitu ketika kelompok bersenjata Zionis, yang dilatih oleh Inggris secara paksa mengusir   lebih dari 750.000 warga Palestina dari tanah air mereka.


 Meskipun beberapa oposisi sudah memprediksi hal seperti itu mungkin terjadi, pemerintah Inggris berkeras untuk mengeluarkan deklarasi tersebut


Dari sinilah konflik berkepanjangan di tanah Palestina, hingga hari ini. 


        Rezim Zionis Israel, adalah penjajah di bumi Palestina, ini bukan sekedar perebutan wilayah, ini bukan konplik biasa, ini adalah "Penjajahan diatas muka bumi, yang didukung dan di legitimasi negara Barat dan Arab Timur Tengah, didukung juga oleh beberapa negara muslim yang bermuka dua,"  beserta kaki tangan nya diseluruh dunia. 



Turki 



Mengapa Kita Membela Palestina ?


Karena Zionisme tidak menghormati Kemanusiaan 

bahkan lembaga dunia sekelas  Perserikatan Bangsa Bangsa,  PBB :


Berikut Daftar Pelanggaran Resolusi PBB yang di "tabrak" Zionis Israel,: 


Zionis Israel juga telah berkali-kali melanggar banyak resolusi PBB, antara lain: 


-" Resolusi 242 (22 Nopember 1967), Resolusi 252 (21 Mei 1968), Resolusi 465 (1 Maret 1980), Resolusi 478 (20 Agustus 1980), Resolusi 672 (12 Oktober 1990), Resolusi 1073 (28 September 1996), Resolusi 1322 (7 Oktober 2000), Resolusi 1397 (12 Maret 2002), Resolusi 2334 ( 23 Desember 2016),"- 


      Sementara dunia hingga saat ini tidak memiliki kekuatan untuk dapat menghentikannya? 


Bangsa Palestina ialah : Mereka yang dulu nya hidup dengan aman dan damai, kemudian menjadi sengsara bahkan terusir dari rumah mereka sendiri. Mereka yang tadinya merdeka menjadi terjajah oleh bangsa  zionis israel ini.  


SEMOGA BANGSA KITA INDONESIA, TAK MENGALAMI HAL YANG SAMA.


SEKALI MERDEKA, TETAP MERDEKA, !!

=========================


Doktor Mulyadi bicara tentang situasi Negara


KEMBALIKAN TEMPAT UNTUK RAJA dan SULTAN NUSANTARA*" 


Kami Bangsa Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari ratusan Suku Bangsa, dari ratusan Bahasa Daerah, 264 Kerajaan dan Kesultanan Nusantara, menyerukan : 


1. Kembalikan UUD1945 Asli, kemudian Revisi dimana Perlu. 


2. Kembalikan Pancasila menjadi Way Of Live, dan Palsafah Bangsa, dasar kesepakatan Bangsa Merdeka, 1945. 


3. Kembalikan lembaga DPA, Dewan Pertimbangan Agung, tempat dimana para Raja dan Sultan di duduk kan dengan penuh penghormatan, sebagai wujud Negara Bangsa yang Bhinneka Tunggal Ika. 


4. Para Raja dan Sultan di DPA kemudian memilih satu diantara mereka sebagai Kepala Negara, Sehingga Presiden atau Perdana Menteri hanya sebagai Kepala Pemerintahan saja, bukan lagi Kepala Negara. 


5. Kembalikan fungsi DPRRI dan MPRRI sebagai lembaga tertinggi dan tinggi Negara, sertakan pula satu orang Utusan Golongan yang Diangkat bukan Dipilih, dari setiap Daerah Provinsi, Kabupaten atau Kota, sebagai perwakilan Regional Daerah asal Kerajaan dan Kesultanan dimaksud


Demikian Seruan ini, semoga Kita semua tetap dalam ikatan rasa persatuan dan selamat dari segala Perpecahan. 


TETAP MERDEKA,!!


Jakarta, 12 Oktober 2023


KAMI, 


"ARB (Aliansi Rakyat Berdaulat )


Raja dan Sultan Nusantara buka suara