Minggu, 18 Februari 2024

GHOST IN THE MACHINE, ?

 ADA HANTU DI MESIN ? 




Viral Kecurangan di Sirekap KPU, Berikut Temuan Untuk Sebagian Jawa Timur


Kamis, 15 Februari 2024 – 09:14 WIB

 

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sirekap menjadi tren dalam topik Indonesia di platform X sejak Rabu (14/2) malam. Itu karena warganet mengeluhkan kecurangan yang terdapat pada alat bantu pemilu itu.

 

Berikut temuan JPNN Jatim atas dugaan ketidaksesuaian input di Sirekap dengan pindaian formulir C1 plano per Kamis (15/2) pukul 09.02 WIB.

 

1. TPS 015, Kertajaya, Gubeng, Surabaya: paslon 02 Prabowo-Gibran yang di TPS mendapat 114 suara diinput menjadi 414 suara.

 

2. TPS 001, Tandes, Tandes, Surabaya: paslon 02 Prabowo-Gibran yang di TPS mendapat 168 suara diinput menjadi 468 suara.

 

3. TPS 002, Penjaringansari, Rungkut, Surabaya: paslon 02 Prabowo-Gibran yang di TPS mendapat 148 suara diinput menjadi 642 suara.

 

4. TPS 047, Pakis, Sawahan, Surabaya: paslon 02 Prabowo-Gibran yang di TPS mendapat 87 suara diinput menjadi 687 suara.

 

5. TPS 902, Jogotrunan, Lumajang, Lumajang: paslon 02 Prabowo-Gibran yang di TPS mendapat 146 suara diinput menjadi 646 suara.

 

6. TPS 057, Kejapanan, Gempol, Pasuruan: paslon 01 Anies-Muhaimin dari 12 jadi 32, paslon 02 Prabowo-Gibran dari 164, menjadi 454 suara, dan paslon 03 Ganjar-Mahfud dari 13 jadi 17.

 

7. TPS 008, Candibinangun, Sukorejo, Pasuruan: paslon 01 dari 56 jadi 55, paslon 02 Prabowo-Gibran dari 132 jadi 555, paslon 03 Ganjar-Mahfud dari 10 jadi 0.

 

8. TPS 002, Petung, Curahdami, Bondowoso: paslon 02 Prabowo-Gibran yang di TPS mendapat 149 suara diinput menjadi 849 suara.

9. TPS 007, Nogosari, Sukosari, Bondowoso: paslon 01 Anies-Muhaimin dari 61 jadi 84, paslon 02 Prabowo-Gibran dari 153 jadi 452, paslon 03 Ganjar-Mahfud dari 12 jadi 2.

 

10. TPS 011, Mojotengah, Menganti, Gresik: paslon 02 Prabowo-Gibran yang di TPS mendapat 130 suara diinput menjadi 430 suara.

 


Penjelasan Pakar Artifisial Intelegen - AI



11. TPS 012, Pasinan lemah putih, Wringinanom, Gresik: paslon 01 Anies-Muhaimin dari 17 jadi 7 dan paslon 02 Prabowo-Gibran dari 182 jadi 647.

 

12. TPS 010, Wates tanjung, Wringinanom, Gresik: paslon 02 Prabowo-Gibran yang di TPS mendapat 181 suara diinput menjadi 441 suara.

 

13. TPS 002, Bengkelolor, Benjeng, Gresik: paslon 02 Prabowo-Gibran yang di TPS mendapat 153 suara diinput menjadi 453 suara.

 

14. TPS 002, Kertonegoro, Jenggawah, Jember: paslon 01 dari 32 jadi 22, paslon 02 Prabowo-Gibran dari 89 jadi 889, paslon 03 Ganjar-Mahfud dari 16 jadi 845 suara.

 

15. TPS 022, Kertonegoro, Jenggawah, Jember: paslon 02 Prabowo-Gibran yang di TPS mendapat 107 suara diinput menjadi 707 suara.

 

16. TPS 024, Jatisari, Jenggawah, Jember: paslon 02 Prabowo-Gibran yang di TPS mendapat 143 suara diinput menjadi 447 suara.

 

17. TPS 028, Gelang, Sumberbaru, Jember: paslon 01 dari 38 jadi 838, paslon 02 Prabowo-Gibran dari 151 jadi 454, paslon 03 Ganjar-Mahfud dari 8 jadi 808 suara.

 

18. TPS 042, Gelang, Sumberbaru, Jember: paslon 02 Prabowo-Gibran yang di TPS mendapat 109 suara diinput menjadi 409 suara.

 

19. TPS 054, Gelang, Sumberbaru, Jember: paslon 02 Prabowo-Gibran yang di TPS mendapat 186 suara diinput menjadi 485 suara.

 

20. TPS 022, Tegalsari, Ambulu, Jember: paslon 02 Prabowo-Gibran yang di TPS mendapat 114 suara diinput menjadi 474 suara.

 



Pemilu Kita jadi bahan Lelucon ? 




21. TPS 018, Langkap, Bangsalsari, Jember: paslon 02 Prabowo-Gibran yang di TPS mendapat 133 suara diinput menjadi 633 suara.

 

22. TPS 014, Pandan wangi, Diwek, Jombang: paslon 02 Prabowo-Gibran yang di TPS mendapat 143 suara diinput menjadi 647 suara.

 

23. TPS 002, Jati pelem, Diwek, Jombang: paslon 02 Prabowo-Gibran yang di TPS mendapat 160 suara diinput menjadi 260 suara.

 

24. TPS 003, Jati pelem, Diwek, Jombang: paslon 02 Prabowo-Gibran yang di TPS mendapat 159 suara diinput menjadi 259 suara.

 

25. TPS 003, Brambang, Diwek, Jombang: paslon 01 Anies-Muhaimin yang di TPS mendapat 18 suara diinput menjadi 948 suara dan paslon 02 Prabowo-Gibran dari 177 jaid 477.

 

26. TPS 004, Jombatan, Jombang, Jombang: paslon 02 Prabowo-Gibran yang di TPS mendapat 142 suara diinput menjadi 442 suara dan paslon 03 Ganjar Mahfud dari 36 jadi 35.

 

27. TPS 014, Sambirejo, Tanjung anom, Nganjuk: paslon 02 Prabowo-Gibran yang di TPS mendapat 141 suara diinput menjadi 441 suara.

 

28. TPS 020, Warujayeng, Tanjung anom, Nganjuk: paslon 02 Prabowo-Gibran yang di TPS mendapat 154 suara diinput menjadi 454 suara.

 

29. TPS 017, Kebonsari, Panggungrejo, Kota Pasuruan: paslon 02 Prabowo-Gibran yang di TPS mendapat 153 suara diinput menjadi 453 suara.

 

30. TPS 016, Dadapan, Solokuro, Lamongan: paslon 01 Anies-Muhaimin yang di TPS mendapat 22 suara diinput menjadi 2 suara, paslon 02 Prabowo-Gibran dari 142 menjadi 842, dan paslon 03 Ganjar Mahfud dari 32 jadi 72.

 

Diduga, System IT Si Rekap, bekerja dengan angka Kunci untuk Paslon tertentu dengan menambahkan angka, 4,6, atau 8 - di depan angka real perhitungan TPS.


Misal angka TPS 02 : 145 suara, dibaca si Rekap menjadi : 445, atau, 645, atau 845. Dengan demikian Kurva, atau chart, gambar perolehan suara menjadi bengkak dan dengan adanya Hantu dalam mesin, yang bisa berpindah tempat, akan sulit menemukan titik selisih angka sebenarnya di mana? 


Bayangkan, ada 800,000 an titik tempat si Hantu bersembunyi ? 


Kasus diitemukan secara acak, tidak semua kasus sama, tetapi tersebar merata ke 38 Provinsi dan 820,000 an TPS seluruh negeri, diduga ketika angka dituliskan ke kolom perolehan suara di input ke si Rekap,  system logaritma bisa mengubahnya. Dan ketika angka diperbaiki, "Angka Hantu " itu berpindah ke tempat lain, sehingga jumlah total angka dan chart tidak berubah. 


Ada  yang mengatakan bahwa server si Rekap terhubung dengan cloud di luar negeri, sehingga jika hal ini memang benar, maka rentan diutak -atik dan tidak tertutup terjadi kebocoran data ketika di input dari TPS selama penghitungan suara berlangsung.

 

 

Hantu dalam Mesin ?
Jika angka di satu tempat diperbaiki, si Hantu pindah ke tempat lain ?



Website Sirekap KPU Terhubung ke Alibaba Cloud Singapura, Melanggar PDP?

Afiffah Rahmah Nurdifa & Leo Dwi Jatmiko 

Kamis, 15 Februari 2024 | 19:20 WIB

 

 Bisnis.com, JAKARTA - Terhubungnya website Sirekap ke Alibaba Cloud Singapura menimbulkan pertanyaan mengenai tata kelola Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas data-data peserta pemilu, terlebih Indonesia telah memiliki Undang-Undang Data Pribadi (UU PDP) dan Peraturan Pemerintah (PP) No.71/2019.  

 

 Diketahui, website Sirekap-web.kpu.go.id yang saat ini digunakan oleh petugas KPPS untuk menginput data Pemilu 2024 terhubung dengan IP Addres 170.33.13. Jika ditelusuri alamat website tersebut mengarah pada alamat Alibaba Singapura. Kemudian, website pemilu2024.kpu.go.id terhubung dengan Zhejiang Taobao Network Co., Ltd.   

 

Website Sirekap Masih Terhubung Alibaba Cloud di Hari H Pencoblosan Mengenai hal tersebut, Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi menilai bahwa penempatan data pemilu di luar Indonesia merupakan hal yang aneh, terlebih data yang disimpan adalah data sensitif.  

 

“Jadi ya disayangkan data yang sangat penting ditempatkan di luar Indonesia, yang kita tidak tahu apakah data dilindungi atau diutak-atik,” kata Heru kepada Bisnis, Kamis (15/2/2024).  

 

Heru juga mengatakan jika melihat Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) seharunya data yang dibuat dari Indonesia, ditransaksikan di Indonesia dan dari pengendali Indonesia.  Artinya, lanjut Heru, data harus  ditempatkan, disimpan dan diproses di Indonesia

 

Sayangnya, UU PDP ini belum efektif berlaku dan baru berlaku 2 tahun setelah UU PDP ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 17 Oktober 2022.

 

Alhasil, KPU tidak dapat disebut melakukan pelanggaran perlindungan data.  “Masalah etika ini. Ada aturan UU, ada concern mengenai perlindungan data, di Indonesia banyak penyedia data center tetapi kok ya data di hosting di Alibaba Singapura,” kata Heru.  


 

Penjelasan  Ahli IT : Simak sampai tuntas



 Sementara itu, Pakar Keamanan Siber sekaligus Ketua Indonesia Cyber Security Forum Ardi Sutedja mengatakan merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) No.71/2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik seharusnya data pemilu 2024 diletakkan di dalam negeri.

 

 “Data center besar sudah banyak, kalau alasan keamanan juga tidak masuk karena perbankan sudah pakai data center dalam negeri semua termasuk Disaster Recovery Centernya,” kata Ardi.  

 

Bisnis coba mengkonfirmasi kepada KPU dan Alibaba Cloud perihal pemanfaatan komputasi awan yang beralamat di Singapura. Sayangnya, keduanya tak memberi jawaban hingga berita ini diturunkan.  

 

Sementara itu, dalam pelaksanaan pemilu kemarin, Rabu (14/2/2024) sistem Sirekap mengalami gangguan hingga penggelembungan suara untuk paslon tertentu.   Salah satunya diungkap akun pribadi X @MuhfadhilDS yang membagikan video dari seseorang bernama Bagoes Suryo Nugroho di TPS 85 Jakarta Timur.

 

Video tersebut menunjukkan hasil upload formulir C1 ke Sirekap.  "Terjadi kesalahan fatal pada aplikasi SIREKAP KPU pada TPS 85 DKI Jakarta. Paslon 1 yang seharusnya 99 suara menjadi 44 suara. Paslon 2 yang seharusnya 58 menjadi 948," tulisnya merangkum isi video tersebut, dikutip Kamis (15/2/2024).

 

Senada, akun X milik @serenopity atau Noppie juga menunjukkan hasil upload Sirekap yang tampak berbeda dari data pada formulir C1 yang diunggah.  Dalam foto yang diunggah menunjukkan hasil suara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka naik dari 98 menjadi 995 suara.  "Aku biasanya diem tapi masa se-curang ini?" ujarnya.

 

Tangkapan layar perbedaan data dokumen asli dan Sirekap Perbesar Kelebihan suara di salah satu TPS untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka juga ditemukan di situs Komisi Pemilihan Umum (KPU).

 

Data dari TPS itu yang masuk ke situs 500 suara lebih banyak dari form Plano C1.

 

 Kelebihan suara ini diinformasikan oleh Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSREC Pratama Persadha lewat keterangan resmi yang dirilis pada Kamis (15/2/2024). “Suara untuk paslon no. 2 Prabowo-Gibran yang tertulis di situs KPU adalah 617 suara, kelebihan 500 suara dari yang seharusnya sebanyak 117 suara seperti yang tertera pada form Plano C1,” kata Pratama, dikutip Bisnis.com.

 

Dia melanjutkan perbedaan antara jumlah suara di situs KPU dan yang tertera di form Plano C1 ini terjadi di TPS 013 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.

 

Menurut pengamatannya, terdapat kemungkinan sistem entry data yang digunakan oleh KPU tidak memiliki fitur error checking.

 

Padahal, sambungnya, fitur error checking mudah untuk dimasukkan pada saat pembuatan sistem. “Jika dilakukan error checking pada saat entry, sistem akan menolak jika perolehan suara di atas jumlah yang sah.

 

Lalu, sistem akan menolak jika penjumlahan suara sah dan surat suara tidak sah beda dengan baris jumlah seluruh suara sah dan suara tidak sah,” ujarnya.



Sumber :

"Viral Kecurangan di Sirekap KPU, Berikut Temuan Untuk Sebagian Jawa Timur",

https://jatim.jpnn.com/politik/28135/viral-kecurangan-di-sirekap-kpu-berikut-temuan-untuk-sebagian-jawa-timur


Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Website Sirekap KPU Terhubung ke Alibaba Cloud Singapura, Melanggar PDP?", Klik selengkapnya di sini: https://teknologi.bisnis.com/read/20240215/84/1741345/website-sirekap-kpu-terhubung-ke-alibaba-cloud-singapura-melanggar-pdp.

Penulis : Afiffah Rahmah Nurdifa & Leo Dwi Jatmiko

Editor : Leo Dwi Jatmiko